Pengalaman Mendapatkan “Microsoft Certified: Azure AI Fundamentals”

Reza Dwi Utomo
9 min readAug 1, 2021

--

Photo by Viktor Forgacs on Unsplash

Apa itu Microsoft Certified: Azure AI Fundamentals dan exam AI-900?

Microsoft punya banyak seritifikasi untuk beragam produk yang mereka miliki. Beberapa di antaranya adalah sertifikasi untuk produk Azure. Produk Azure sendiri memiliki cukup banyak sertifikasi, tergantung dari fitur apa yang ingin dikuasai di Azure. Nah, salah satu sertifikasi dasar untuk produk Azure adalah Microsoft Certified: Azure AI Fundamentals.

Untuk mendapatkan sertifikasi tersebut, kita harus mengambil exam AI-900 dan lulus dengan skor minimal 700 dari total 1000. Secara garis besar, di exam tersebut, poin-poin yang diuji adalah seperti wawasan dasar mengenai Artificial Intelligence dan Machine Learning dan skill dasar tentang penggunaan fitur-fitur AI dan ML di Azure.

Sertifikasi Gratis

Untuk mempersiapkan exam tersebut, Microsoft telah menyediakan platform yang bisa gunakan untuk belajar, yaitu di Microsoft Learn. Cukup pilih salah satu dari dua cara untuk belajar: Online (Free) atau Instructor-led (Paid). Dengan kita belajar dari kurikulum yang telah ditentukan untuk setiap sertifikasi, kita akan siap untuk menghadapi exam-nya.

Lalu terkait exam, harga yang ditetapkan berbeda-beda tergantung negara. Kalau untuk Indonesia, harga exam AI-900 adalah 55 USD. Nah, berhubung saya mendapatkan kesempatan dari program PROA Digitalent Kemenkominfo, saya bisa mendaftar exam ini secara gratis 0 USD.

Proses Belajar

Menurut saya, platform Learn tersebut isinya bagus. Selain kita bisa mendapatkan materi-materi teoretis, kita juga dapat mempraktikkannya secara langsung di sesi Virtual Lab secara gratis. Namun, perlu diketahui bahwa dari semua Learning Paths yang ada untuk persiapan exam AI-900, tidak semua memiliki Virtual Lab session. Hanya modules yang ada di Learning Path Explore computer vision in Microsoft Azure, Explore natural language processing, dan Explore conversational AI yang memiliki Virtual Lab session di dalamnya.

Bila sebuah module memiliki unit yang terdapat Virtual Lab session, biasanya nama unitnya akan ada embel-embel “Exercise”-nya, seperti gambar di bawah ini.

Kemudian di dalam unit “Exercise” tersebut, kita tinggal mengklik tombol “Launch Lab” untuk running Virtual Lab session-nya. Di dalam tiap Virtual Lab session, akan ada instructions untuk menyelesaikan exercise tertentu. Kita tinggal mengikuti instructions tersebut untuk menyelesaikannya.

Akses Azure via Free Account dan Student Account

Berhubung dari lima Learning Paths untuk exam AI-900, ada empat yang merupakan Learning Paths yang membutuhkan hands-on, seharusnya kita melakukan hands-on untuk keempat Learning Paths tersebut. Namun, karena hanya tiga Learning Paths yang memiliki Virtual Lab session — seperti yang saya jelaskan sebelumnya, kita tidak bisa hands-on di Learning Path Use visual tools to create machine learning models with Azure Machine Learning, padahal di Learning Path tersebut terdapat dua fitur Azure ML yang wajib kita coba: Azure AutoML dan Azure ML Designer.

Namun, tenang saja. Masih terdapat dua opsi lain agar kita bisa mengakses fitur Azure secara gratis:

  1. Free Account
  2. Student Account

Pertama. Untuk Free Account, kita akan mendapatkan saldo $200 yang bisa kita gunakan untuk mengakses beragam fitur di Azure selama 30 hari, beserta layanan-layanan gratis lainnya. Untuk mendapatkan Free Account ini, kita harus memiliki credit card. Untuk kasus saya, saya menggunakan rekening Jenius dari bank BTPN. Jenius memiliki fitur layaknya kartu kredit. Untuk steps how to get free account, rekan-rekan bisa mengikuti beberapa artikel di bawah ini.

Kedua. Untuk Student Account, kita akan mendapatkan saldo $100 yang bisa kita gunakan untuk mengakses beragam fitur di Azure selama 12 bulan, beserta layanan-layanan gratis lainnya. Untuk mendapatkan Student Account ini, kita harus memiliki akun email berdomain kampus. Untuk steps how to get student account, rekan-rekan bisa mengikuti beberapa artikel di bawah ini.

Mendaftar Exam

Setelah proses belajar selesai, semua Learning Paths dituntaskan, dan kita siap untuk ujian, kita bisa mendaftar exam-nya. Di bagian Certification exams seperti gambar di bawah ini, pilih negara Indonesia, lalu klik salah satu jenis exam yang kita inginkan. Berhubung saya bukan students maupun instructors dan bukan pula job seeker yang terdampak COVID-19, saya memilih jenis exam yang difasilitasi oleh Pearson VUE (pilihan pertama “Schedule with Pearson VUE”).

Kemudian kita akan diarahkan menuju website examregistration di mana kita akan mengelola exam yang akan diambil. Pertama-tama, isi profil kita seperti gambar di bawah ini. Perlu dicamkan bahwa kita wajib mengisi data diri kita sesuai dengan ID card kita (KTP/SIM/Paspor) karena ID card tersebut wajib ditunjukkan saat tes berlangsung.

Setelah klik Continue, kita akan sampai di page Exam Discounts. Jika kita memiliki diskon, diskon tersebut akan muncul di page ini. Kemudian kita cukup mengklik “Claim” untuk menggunakan diskon tersebut sehingga tulisannya akan berubah menjadi “Claimed”. Lalu klik “Schedule exam” untuk next.

Kemudian kita akan dihadapkan pada pilihan lokasi exam. Berhubung saat saya mengambil exam ini, pandemi COVID-19 masih berlangsung, saya prefer untuk melaksanakan exam dari rumah saya. Jadi, saya memilih “Online at my home or office”. Jika rekan-rekan prefer untuk melaksanakan exam on the spot, silakan pilih “At a test center”. Lalu klik “Next”.

Berikut adalah hal-hal yang harus dipersiapkan jika kita memilih untuk melakukan exam secara online:

Kemudian kita akan dihadapkan pada terms and conditions yang wajib kita penuhi seluruhnya. Saran saya: rekan-rekan harus membaca ketentuan yang pihak Pearson VUE akan lakukan saat exam berlangsung. Setelah kita membaca semua T&C-nya, klik checklist-nya, lalu klik “Agree” untuk lanjut ke page berikutnya.

Di page berikutnya, kita perlu memilih bahasa apa yang akan kita gunakan saat tes berlangsung, termasuk bahasa apa yang akan digunakan untuk soal-soal exam-nya. Untuk kasus saya, saya prefer menggunakan English walaupun ada opsi Indonesian di sini. Alasannya adalah karena saya merasa aneh saat membaca istilah-istilah bidang IT yang ‘dipaksakan’ ke dalam bahasa Indonesia. Jadi, saya lebih nyaman memahami istilah-istilah bidang komputer dengan menggunakan bahasa aslinya, yaitu English. Setelah pilih bahasa, klik Next.

Kemudian kita pilih bahasa yang akan digunakan oleh petugas yang akan memantau kita saat exam sedang berlangsung. Lalu klik Next.

Selanjutnya kita harus memilih tanggal dan waktu exam yang akan kita lakukan. Setelah tanggal dan waktu selesai dipilih, akan muncul Invoice seperti gambar di bawah ini. Jika kita mendapatkan diskon, di bagian box Total Due, akan ada tulisan “Discount”. Setelah kita menyelesaikan urusan pembayaran, kita akan mendapatkan email notifikasi di inbox email kita.

Persiapan Exam

Persiapan pertama adalah terkait perangkat komputer dan jaringan internet yang akan kita gunakan untuk exam nanti. Setelah selesai melakukan pembayaran exam dan mendapatkan email notifikasi, di dalam email notifikasi tersebut, ada keterangan soal kita wajib melakukan “System test” terhadap komputer dan jaringan internet kita. Silakan lakukan hal tersebut paling telat H-1 hari sebelum exam. Pastikan bahwa anda akan menggunakan komputer dan jaringan internet yang sama antara yang di-System-test dan yang akan dipakai saat exam.

Lalu terkait persiapan menjawab soal-soal exam, ada banyak hal yang bisa kita persiapkan untuk menghadapi exam. Tips saya yang pertama adalah baca Skills measured yang ada di page exam-nya, lalu download skills outline-nya. Di dalam skills outline, terdapat penjabaran kisi-kisi yang harus kita kuasai untuk menghadapi exam.

Selain itu, kita juga bisa googling soal-soal exam AI-900 yang banyak beredar di internet. Berikut adalah webpages yang saya gunakan untuk berlatih menghadapi exam:

Hari H Exam

Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk online exam:

  • Ruangan yang steril

Usahakan anda berada di dalam ruang kecil atau kamar. Usahakan ruangan tersebut tidak berantakan, terutama bersih dari buku-buku atau kertas-berkas yang berserakan.

  • ID card (KTP/SIM/Paspor)

Gunakan ID card yang sama menampilkan data diri sesuai dengan data diri yang anda input pada saat pendaftaran exam.

  • Hadir 30 menit sebelum tes dimulai

Hal ini untuk mempersiapkan technical/administrative requirements sebelum tes dimulai. Kita akan diminta untuk memfoto seluruh sisi meja komputer kita (sisi depan, belakang, kanan, dan kiri), foto diri, dan foto ID card. Kemudian pengawas exam akan meminta kita untuk menunjukkan meja komputer dan ruangan sekitar kita dengan menggunakan webcam. Pengawas juga meminta kita menunjukkan ID card yang kita foto barusan.

Setelah seluruh urusan pre-exam selesai, kita akan diberikan akses untuk memulai mengerjakan soal. Yang saya alami saat proses pengerjaan soal AI-900 adalah sebagai berikut:

  • Cukup banyak soal-soal yang saya pelajari dari links di atas muncul saat exam.
  • Semua soal adalah soal yang berbentuk case study.
  • Soal bisa berbentuk multiple choices, dropdown, dan drag n’ drop.
  • Tidak ada mekanisme nilai negatif untuk jawaban yang salah.
  • Kisi-kisi yang dijabarkan di Skills outline muncul di exam.
  • Tidak ada satupun soal yang keluar dari kisi-kisi yang ada di Skill outline.
  • Segera setelah kita mengakhiri exam, total skor kita akan muncul.

Pasca Exam

Setelah kita menyelesaikan soal, kita akan langsung bisa melihat total skor yang kita dapatkan. Kita juga bisa melihat bagian-bagian mana saja yang kita masih kurang dan bagian-bagian mana saja yang sudah kuat.

Jika skor kita memenuhi skor kelulusan minimum, yaitu 700 dari total 1000, kita akan mendapatkan sertifikat resmi dari Microsoft. Jika skor kita di bawah angka 700, kita harus membayar lagi untuk mengambil re-exam.

Untuk kasus saya, setelah menunggu sekitar hampir 1 jam setelah selesai exam, sertifikat saya terbit. Selain sertifikat, saya juga mendapatkan Badge yang bisa dipajang di LinkedIn.

Penutup

Saya pikir Microsoft sudah cukup baik dalam hal memberikan biaya exam yang lebih murah saat tes dilakukan di Indonesia jika dibandingkan dengan biaya jika exam dilakukan di US. Jika rekan-rekan ingin mendapatkan sertifikasi tanpa perlu mengeluarkan uang sepeser pun, rekan-rekan bisa mencari pihak yang mau mendanai rekan-rekan. Untuk kasus saya, saya mendapatkan program PROA dari Digitalent Kemenkominfo sehingga exam AI-900 saya bisa tidak berbayar.

Selain itu, sejak pandemi berlangsung, Microsoft juga memberikan bantuannya bagi pencari lowongan kerja yang terdampak COVID-19. Jika rekan-rekan memenuhi kriteria tersebut, rekan-rekan bisa mengambil exam dengan hanya mengeluarkan budget 15 USD per exam.

Selamat mencoba dan terima kasih sudah membaca!

--

--

Reza Dwi Utomo

An engineer specializing in data-driven analysis | Data Scientist | ML Engineer | AI Enthusiast | Find me on utomoreza.github.io